TUGAS
TERSTRUKTUR 3
PENJELASAN
KENAPA SUATU SIKLOHEKSANA TERDISTRIBUSI-CIS-1,3 LEBIH STABIL DARIPADA
STRUKTUR-TRANS-PADANAN NYA
Kestabilan
(ketidakreaktifan) sikloalkana pada mulanya dijelaskan dengan “teori regangan
Baeyer” (Baeyer’s strain theory). Menurut teori ini, senyawa siklik seperti
halnya sikloalkana membentuk cincin datar. Bila sudut-sudut ikatan dalam
senyawa siklik menyimpang dari sudut ikatan tetrahedral (109,50) maka
molekulnya mengalami regangan. Makin besar penyimpangannya terhadap sudut
ikatan tetrahedral, molekulnya makin regang, dan berakibat molekul tersebut
makin reaktif. Bila sikloalkana mengikat substituen pada dua atau lebih atom
karbon, maka terjadi isomer cis-trans.
Setiap
atom karbon dalam senyawa alkana dan sikloalkana membentuk empat ikatan
tunggalatau memiliki hibridisasi sp3. Adanya ikatan tunggal ini menyebabkan
atom-atom dalam molekul sikloalkana bisa mengalami perubahan orientasi karena
ikatan tunggal dapat berotasi. Perubahan orientasi ini disebut konformasi.
setiap konformasi memiliki tingkat energi yang berbeda-beda. semakin rendah
tingkat energinya, maka kestabilannya semakin tinggi. begitu pula jika tingkat
energinya tinggi, maka ia semakin tidak stabil.
Dua
bentuk konformasi utama untuk sikloheksana dikenal sebagai bentuk kursi dan
perahu . Bentuk kursi itu lebih stabil daripada bentuk perahu karena bentuk
perahu memiliki bayangan ikatan C-C dan C-H. Hal ini dapat dilihat lebih baik
dalam proyeksi Newman yang telah diambil seperti yang kita cari sepanjang dua
ikatan di saat yang sama -yakni ikatan 2-3 dan 6-5. Dalam konformasi kursi,
tidak ada C-C yang “bayangan” ikatan. Namun, dalam konformasi perahu, ikatan
1-2 ini bayangan dengan ikatan 3-4, 1-6 dan ikatan yang bayangan dengan ikatan
5-4. Ini berarti bahwa konformasi perahu kurang stabil daripada konformasi
kursi dan sebagian besar molekul sikloheksana ada dalam konformasi kursi.
Namun, hambatan energi kecil cukup untuk molekul sikloheksana melewati
konformasi perahu dalam proses yang disebut ' membalik cincin '. Kemampuan
molekul untuk sikloheksana cincin-lain adalah penting ketika substituen yang
ada. Setiap atom karbon di struktur kursi memiliki dua ikatan C-H, tetapi ini
tidak identik . Salah satu ikatannya disebut sejajar karena kira-kira pada
bidang cincin. Ikatan C-H yang lain vertikal terhadap bidang cincin dan disebut
ikatan aksial.
Sudut C-C-C : 109,5°(tetrahedral)
Semua atom H pada posisi staggered
Axial : tegak lurus bidang rata-rata cincin
Equatorial : sejajar bidang rata-rata cincin
Sudut C-C-C: 109,5°(tetrahedral)
Tidak semua atom H pada posisi staggered
Kurang stabil dibanding bentuk kursi
Energi
potensial konformer-konformer pada sikloheksana
Perhatikan : Perubahan konformer
pada senyawa siklik memerlukan energi aktivasi yang jauh lebih besar
TUGAS
TERSTRUKTUR 4
PROYEKSI
FISCHER UNTUK SEMUA KONFIGURASI YANG MUNGKIN DARI 2,3,4-PENTANATRIOL DAN
PASANGAN ENANTRIOMERNYA