KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK
Senyawa organik hanya mewakili satu
jenis senyawa kimia, yaitu yang mengandung satu atom karbon atau lebih. Kimia
organik barangkali lebih baik didefinisikan sebagai kimia senyawa yang
mengandung karbon. Meskipun penggolongan seperti ini agak terbatas, fakta
menunjukkan bahwa senyawa yang mengandung atom karbonlah yang banyak terdapat
di muka bumi ini. Fakta ini adalah akibat dari kemampuan atom karbon membentuk
ikatan dengan atom karbon lain. Senyawa organik sangat banyak jenisnya,
sehingga perlu adanya penggolongan senyawa organik. Penggolongan senyawa
organik atau senyawa karbon yakni :
·
Senyawa
siklik: senyawa yang mempunyai rantai karbon tertutup. Senyawa
hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan
lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi
menjadi senyawa alisiklik dan aromatik.
a.
Senyawa
alisiklik : senyawa siklik yang mempunyai sifat-sifat seperti senyawa alifatik. Senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik
yang membentuk rantai tertutup.
b. Senyawa aromatik : senyawa siklik
yang tersusun oleh beberapa atom karbon membentuk segi lima, segi enam secara
beraturan dan mempunyai ikatan rangkap yang terkonjugasi dengan ketentuan :
tiap atom dalam cincin harus mempunyai orbital p yang tersedia untuk pengikatan,
bentuk cincin harus datar, harus terdapat (4n+2) elektron π dalam cincin itu
(aturan Huckel). Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon
yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena
·
Senyawa
alifatik: senyawa yang mempunyai rantai karbon terbuka. Senyawa
hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai
C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon
alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh. Senyawa ini
digunakan sebagai inhibitor korosi. Hidrokarbon alkana, alkena dan alkuna adalah senyawa
alifatik, seperti asam lemak dan banyak senyawa lainnya. Dengan demikian,
senyawa alifatik adalah kebalikan dari senyawa aromatik. Isobutana atau
2-metil-propana Kegunaan industri hidrokarbon alifatik meliputi:
· Sebagai
pelarut
· Sebagai
intermediet kimia
· Sebagai
Senyawa pemadam kebakaran
· Sebagai
pembersih logam
· Senyawa
alifatik juga dikenal sebagai hidrokarbon alifatik atau senyawa non-aromatik.
a.
Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik
yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini
dinamakan alkana.
Contoh senyawa hidrokarbon alifatik
jenuh:
b.
Senyawa
alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan
rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan
memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. Contoh senyawa hidrokarbon alifatik tak
jenuh:
· Senyawa homosiklik: senyawa siklik yang atom lingkarnya
hanya tersusun oleh atom karbon. Senyawa benzena
termasuk dalam golongan senyawa homosiklik
· Senyawa heterosiklik : senyawa siklik yang atom lingkarnya,
selain tersusun dari atom C (karbon) juga tersusun oleh atom lain, misalnya :
O, N, dan S.
· Senyawa polisiklik: senyawa yang mempunyai lebih dari dua
struktur lingkar atom karbon.( senyawa aromatik dengan cincin gabungan)
sebenarnya apakah yang paling membedakan dari struktur senyawa alisklik dan alfatik? berikan contohnya
BalasHapus@fitri sulastri Terima kasih pertanyaannya saya akan mencoba menjawab Dalam konteks kimia organik I perbedaan antara alisiklik dan alifatik adalah alisiklik yang dari kelas senyawa organik memiliki kedua struktur alifatik (rantai) dan siklik (cincin) sementara alifatik adalah dari kelas senyawa organik di mana atom karbon disusun dalam rantai terbuka.
BalasHapusSaya ingin menambahkan dari postingan anda tentang Senyawa rantai terbuka.
BalasHapusRantai Terbuka adalah senyawa yang memiliki rantai tidak bertemu antar ujungnya, baik bercabang maupun tidak bercabang. Senyawa ini megandung rantai terbuka dapat berupa rantai lurus (tidak bercabang) atau bercabang.
Senyawa rantai tertutup
Rantai Tertutup/Siklik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai yang saling berhubungan antar ujungnya (membentuk lingkaran), rantai tertutup juga dapat memiliki cabang. Rantai karbon tertutup dibagi menjadi 2 yaitu karbosiklik dan heterosiklik.
Saya akan menambahkan jawaban dari saudara vini gentari, Senyawa rantai terbuka juga disebut senyawa alifatik. Alifatik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai tidak bertemu antar ujungnya, baik bercabang maupun tidak bercabang. Alifatik berasal dari bahasa Yunani aleiphar yang berarti lemak
BalasHapusContoh:
CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH3 = Rantai karbon Lurus.Hidrokarbon Alisiklik adalah rantai tertutup yang tidak memiliki ikatan rangkap, atau hanya memiliki satu jenis ikatan rangkap. Senyawa alisiklik dapat diklasifikasikan menjadi Sikloalkana (tidak memiliki ikatan rangkap) dengan rumus umum CnH2n. Serta Sikloalkena (rangkap 2) dengan rumus umum CnH2n-2.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusAbg raynal macem babi👍🏼
BalasHapus